Mengenal Perangkat Komputer Pertama dan Komputer Digital Elektromekanik

Perangkat Komputer Pertama
Charles Babbage, insinyur mekanik dan Polymath Inggris, menciptakan konsep komputer terprogram. Beliau dijuluki sebagai “bapak komputer”, Beliau mengkonseptualisasi dan menemukan komputer mekanis pada awal abad 19.

Setelah bekerja pada difference engine yang revolusioner, didesain untuk membantu perhitungan navigasi, pada tahun 1833 di sadar bahwa desain umum yang lebih banyak, yaitu Mesin Analitikal, mungkin bisa dibuat.

Input program dan data harus diberikan ke mesin lewat kartu berlubang, yaitu sebuah metode yang digunakan saat ini untuk mesin penenun mekanis seperti mesin tenun Jacquard. Untuk outputnya, mesin akan memiliki printer, sekumpulan kurva dan lonceng.

Mesin akan bisa melubangi nomer pada kartu untuk kemudian dibaca. Mesin tergabnung dengan unit unit aritmetik logika, arus kontrol dalam bentuk cabang dan loop kondisional, dan memori terintegrasi, yang membuatnya menjadi desain pertama untuk tujuan umum yang bisa dideskripsikan dalam istilah modern sebagai Turing lengkap.

Mesin tersebut telah ada satu abad sebelum masanya. Semua bagian mesin harus dibuat dengan tangan, ini adalah masalah besar untuk perangkat yang memiliki ribuan bagian. Akhirnya, proyek dibubarkan dengan keputusan pemerintah Inggris untuk menghentikan pendanaan.

Kegagalan Babbage untuk menyelesaikan mesin analitikal bisa dikaitkan terutama untuk kesulitan bukan hanya dalam politik dan keuangan, tapi juga keinginannya untuk mengembangkan komputer canggih dan untuk bergerak lebih cepat dari siapapun.

Namun, anaknya Henry Babbage, menyelesaikan versi sederhana unit perhitungan mesin analitis (the mill) pada tahun 1888. Dia memberikan demonstrasi yang berhasil dari penggunannya dalam meja perhitungan di tahun 1906.

Komputer Analog
Selama separuh pertama abad 20, banyak kebutuhan perhitungan ilmiah dipenuhi dengan komputer analog canggih, yang menggunakan model mekanis atau elektrik langsung sebagai masalah dasar perhitungan.

Namun, mesin tersebut tidak dapat diprogram, dan umumnya kekurangan keserbagunaan dan akurasi komputer digital modern. Komputer analog modern pertama adalah mesin prediksi pasang surut, yang ditemukan oleh Sir William Thompson di tahun 1872.

Analiser diferensial, yaitu mesin komputer analog mekanis yang didesain untuk memecahkan persamaan diferensial dari integrasi menggunakan roda dan piringan mekanis, dikonseptualisasi pada tahun 1876 oleh James Thompson, saudara tokoh terkenal Lord Kevin.

Seni perhitungan analog mekanis mencapai puncaknya dengan diferensial analiser, yang dibuat oleh H. L. Hazen dan Vannevar Bush saat MIT dimulai pada tahun 1927. Mesin ini dibangun pada penggabung mekanis dari James Thomson dan penguat torsi yang ditemukan oleh H. W. Nieman.

Lusinan perangkat tersebut dibangun sebelum menjadi usang. Pada tahun 1950 kesuksesan komputer digital elektronik telah mendekati akhir untuk kebanyakan mesin penghitung analog, tapi komputer analog tetap digunakan selama tahun 1950 dalam beberapa aplikasi khusus seperti pendidikan (kontrol sistem) dan pesawat (penggaris slide).

Komputer Digital
Elektromekanik
Pada tahun 1938, Angkatan Laut Amerika Serikat mengembangkan komputer analog elektromekanik yang cukup kecil untuk dimasukkan ke kapal selam.

Mesin ini merupakan Komputer Data Torpedo, yang menggunakan trigonometri untuk memecahkan masalah menembakkan torpedo pada target yang bergerak. Selama Perang Dunia II perangkat yang mirip juga dikembangkan di negara lain.

Awal komputer digital awalnya elektromekanik, yaitu pemicu listrik yang mengendalikan penerus mekanik untuk menjalankan perhitungan.

Perangkat ini memiliki kecepatan operasi yang lambat dan akhirnya digantikan oleh komputer listrik yang jauh lebih cepat, yang menggunakan tabung vakum. Mesin Z2, yang diciptakan oleh insinyur Jerman Konrad Zuse di tahun 1939, yang merupakan salah satu contoh awal dari komputer relay elektromekanik.

Pada tahun 1941, Zuse melanjutkan mesin pertamanya dengan Z3, elektromekanik terprogram pertama di dunia yang bisa bekerja, merupaka komputer digital yang sepenuhnya otomatis. Z3 dibangun dengan 2000 relay, menerapkan kata dengan panjang 22 bit yang beroperasi pada frekuensi 5-10 Hz.

Kode program dipasok oleh film berlubang sementara data bisa disimpan dalam 64 kata memori atau dipasok dari keyboard. Mesin ini cukup mirip dengan mesin modern dalam beberapa hal, mempelopori berbagai kemajuan seperti angka poin mengambang.

Bukannya menggunakan sistem desimal yang sulit dioperasikan (digunakan dalam desain awal Charles Babbage), mesin ini mengunakan sistem biner yang berarti mesin Zuse lebih mudah untuk dibuat dan secara potensial dapat diandalkan, mengingat teknologi yang tersedia untuk saat itu. Z3 merupakan turing yang lengkap.

0 Response to "Mengenal Perangkat Komputer Pertama dan Komputer Digital Elektromekanik"

Post a Comment